Blog Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia: Menyajikan Standar dan Informasi seputar Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Indonesia

Archive for September, 2014

Permohonan daftar peserta PPDS kursus BSS II Laparoskopi 17-20 Oktober 2014

Kolegium Obstetri dan Ginekologi akan menyelenggarakan pelatihan BSS II Endoskopi Ginekologi Dasar bagi peserta PPDS Obgin semester V pada tanggal 17-20 Oktober 2014 di BITDeC Bali. Sehubungan hal tersebut, mohon kesediaan sejawat untuk mengirimkan daftar nama calon peserta BSS II ke Sekretariat Kolegium (Fax: 021-3924271 atau email: kolegiumobgin@yahoo.com).

Setelah daftar nama peserta terkumpul di sekretariat, peserta pelatihan akan dikelompokkan menjadi dua grup, yaitu Grup A (tanggal 17-19 Oktober 2014) dan Grup B (tanggal 18-20 Oktober 2014).

Category:

Basic Surgical Skill, Komisi Pelatihan

Rapat ttg Adaptasi Dokter WNA

Dokter WNA dan Dokter Gigi WNA yang akan melakukan Praktik Kedokteran di Indonesia harus mengikuti Adaptasi dan Uji Kompetensi sebagai bagian dari evaluasi kompetensi. Adaptasi dan Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sebagai satu rangkaian kegiatan untuk mendapatkan Surat perseturan, STR Bersyarat, atau STR Sementara.

Demikian salah satu isi dari Perkonsil No. 14 tahun 2013 tentang Adaptasi Dokter WNA yang akan melakukan praktik di Indonesia, sebagaimana AFTA yang segera diberlakukan.

Untuk itulah Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia bersama PB POGI tengah menggodok strategi dan sikap menghadapi akan membanjirnya dokter WNA yang akan berpraktik di Indonesia. Pada Kamis, 11 September 2014 telah diselenggarakan rapat tersebut.

_DSC3504 _DSC3489 _DSC3501

Category:

Uncategorized

Orasi Ilmiah PIT XXI POGI 2014 Bali

Pada hari Kamis, 28 Agustus 2014 telah diselenggarakan Orasi Ilmiah pada PIT XXI POGI di Sanur Bali. Pembacaan orasi ilmiah tahun ini dilakukan oleh Prof. Dr. dr. Achmad Biben, SpOG(K), Guru Besar Obstetri dan Ginekologi FK-UNPAD/RSHS.

Berikut petikan isi orasi…

….Etika medis profesi dalam obstetrik dan ginekologi, sulit dan kompleks untuk dibuat satu formulasi kaedah etika medis profesi. Namun demikian pendekatan kearah etika medis profesi senantiasa diupayakan melalui penggabungan kaedah-kaedah etika tradisonal, dengan kontemporer disertai dengan temuan-temuan dalam etika klinik medis…

Secara lengkap silakan Download Isi Orasi Ilmiah tersebut.

_DSC3377   _DSC3374  (mir’14)

Category:

Uncategorized